Sabtu, 22 Desember 2012

Ibuku, Surgaku...

Diposting oleh Popo... The Kite Runner di 04.33
Hadiah gue buat ibu

Hari ini gue ngasih bros ke ibu gue.. Ini pertama kalinya dalam hidup gue ngasih sesuatu ke ibu. Semua orang mungkin tahu kalo gue emang nggak pernah deket sama ibu gue. Jangankan mereka, gue aja juga nggak pernah tahu kenapa gue bisa sangat merasa asing sama ibu gue sendiri.

Gue sangat iri sama temen-temen gue yang bisa menjadikan ibu, mama, nyokap, emak, enyak, mom, mami, bunda mereka sebagai sahabat. Mereka bisa mencurahkan apapun sama ibu mereka. Mereka selalu menjadikan ibu mereka labuhan entah disaat senang, sedih, marah, galau, apapun perasaan mereka bisa tercurah pada ibu. Mereka bisa memperlihatkan kasih sayang pada ibu mereka di depan umum. Membelai rambut ibu mereka, tertawa bareng ibu mereka, saling memeluk, saling mengusap air mata, saling menyayangi satu sama lain. Mereka menjadikan ibu mereka obat di kala sakit, mereka menjadika ibu mereka sandaran di kala jatuh, menjadikan ibu mereka sebagai kekuatan saat mereka lemah. Mereka menjadikan sosok ibu sebagai ibu yang sebenernya.

Lha gue? Apa yang terjadi sama gue nggak pernah sama dengan apa yang mereka lakukan. Gue dan ibu gue adalah orang asing. Hanya saja kami tinggal dalam satu rumah yang sama. Tapi itu sama sekali nggak mengubah apapun. Gue nggak pernah bisa menjadikan ibu gue sebagai seorang ibu yang sesungguhnya. gue nggak pernah menjadikan ibu sebagai labuhan saat gue sedih, gue nggak pernah mengeluhkan apapun sama ibu gue, gue nggak pernah bisa membagi tangis da air mata sama ibu gue, gue nggak pernah bisa melepas tawa bareng ibu gue. Gue nggak pernah bersandar di pundak ibu gue, gue nggak pernah memeluk ibu gue, gue nggak pernah menunjukkan kasih sayang gue ke ibu gue di depan umum, gue nggak sama seperti mereka. Gue bahkan enggak satu kata pun ngomong sama ibu gue. Gue adalah orang asing buat ibu gue sendiri...

Jangan pernah tanya gimana perasaan gue menjadi orang asing buat ibu gue sendiri. Gue sama sekali nggak pernah mikirin perasaan gue. Karena semakin gue memikirkan hal itu, gue semakin merasa bersalah dan berdosa. Rasanya lebih menyakitkan daripada apapun. Gue aja kayak gini, apalagi ibu gue??? Gue nggak perah bisa membayangkan perasaan ibu gue dengan segala sikap gue. Gue yakin ibu gue pasti nangis lebih dari apapun. bhakan mungkin air matanya nggak akan pernah cukup untuk menangisi sikap gue. Ibu gue pasti terluka sangat dalam, amat sangat dalam..

Ibu gue adalah ibu paling hebat sedunia -semua anak akan berpikir begitu tentang ibu mereka- Tapi ibu gue benar-benar hebat, karena ibu gue mampu bertahan bukan karena apa-apa, tetapi karena ulah kedua anaknya. Ibu gue tetap melayani gue meski gue nggak pernah merespon apapun, ibu gue tetap mendoakan gue untuk menjadi yang terbaik, biar gue bisa jadi sarjana dan jadi orang sukses, ibu gue tetep ngasih gue uang saku, walaupun gue selalu aja minta duit, ibu gue tetap menyebut gue dalam doanya dan menagis dalam sholatnya demi gue, ibu gue rela menahan semua kesedihan dan tekanan yang gue buat hanya demi kelangsungan hidup gue. Ibu gue bahkan rela menjadi ibu sekaligus ayah buat kedua anaknya. Tapi apa balasan yang gue beri ke ibu gue? Gue malah menjadi orang asing buat ibu gue sendiri. 

Gue sendiri nggak pernah tahu apa alasan gue menjadi seperti ini. Dalam hati gue sangat ingin melakukan apa yang mereka lakukan, menjadikan ibu mereka sebagai seorang ibu, memeluk ibu, menjadikan ibu sandaran, menjadikan ibu luapan tawa, menjadikan ibu obat terbaik saat aku sakit, menjadikan ibu gue sebagai surga gue... Gue mungkin akan menjadi anak yang tidak baik, gue bukan seorag anak yang patut dibanggakan, karena gue belum bisa menjadika ibu gue sebagai surga buat gue sendiri... Sebenernya gue nggak perlu mencari surga keman-mana, karena rumahku adalah surgaku, dimana ibuku menjadikan dirinya surga bagiku.. Gue emang harus berubah, dan gue mungkin nggak akan pernah bisa menjadi anak yang seperti mereka, tapi yang gue tahu, gue sayang ibu gue, gue mencintai ibu gue... Ibu guelah surga gue, yang kelak akan gue jadikan sebagai tempatku di alam selanjutnya.. 

Mungkin gue menjadi orang asing buat ibu gue.. Tapi orang asing pun bisa menjadi sahabat setelah sekian lama, gue ingin menjadi sahabat buat ibu gue, gue pengen menjadi sandaran buat ibu gue, gue pengen membuat ibu gue nggak menyesal menjadikan dirinya sebagai surga buat gue.. Gue pengen masuk ke dalam surga ibu dengan penuh ketulusan, tanpa prasangka apapun, sebagai seorang anak.. Bukan sebagai orang asing,, 

Di Hari Ibu ini, gue punya makna tersendiri, mungkin orang lain akan menghabiskan hari ini menyanyangi ibu mereka, tapi buat gue hari ini adalah momentum dimana gue memaksa diri gue untuk bisa menunjukkan bahwa gue mempunyai perasaan yang sama seperti mereka yang menyanyangi ibu mereka, da hal itu nggak pernah mudah buat gue, gue butuh perjuangan panjang untuk itu... 

"Ibu, maafin aku, apa yang harus aku lakukan ibu? Gimana caranya ibu tahu aku sangat menyayangi ibu dengan segala yang kupunya? Tunggulah ibu, aku akan berusaha menjadi anakmu, dan bukan menjadi orang asing untukmu... Aku akan berjuang demi surgamu... Selamat Hari Ibu..."

*******************************SELAMAT HARI IBU*******************************

*Hug For Mom*
Love my Mom <3 p="p">


Popo

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popo.. The Kite Runner Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea