Sabtu, 30 Juni 2012

Islamic Cyber

Diposting oleh Popo... The Kite Runner di 21.16

Menjadi sebuah kampus yang cyber Islamic ternyata bukan perkara yang mudah. Tuntuntan globalisasi mengharuskan kita untuk tidak gagap teknologi. Sebagaimana kita ketahui bahwa dunia cyber telah melakukan invasi besar-besaran dalam kehidupan umat manusia. Teknologi menujukkan kekuatannya dalam merambah dunia cyber. Berbagai peralatan dengan kecanggihan teknologi tinggi semakin lekat dengan kehidupan manusia. Bahkan, teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Semakin banyak orang menganggap bahwa teknologi adalh bagian yang tidak busa dipisahkan dari keseharian mereka. 

Mereka berdalih tidak bisa hidup tanpa handphone mereka, tanpa tablet mereka, tanpa ipad mereka, tanpa smartphone mereka. Padahal, ketika belum ditemukan peralatan dengan kecanggihan seperti ini, bahkan kita bisa hidup dengan sangat baik dan berdampingan dengan damai. Setiap orang saling bertegur sapa dan berbagi dalam harnomi yang indah. Namun sekarang, berbanding terbalik dengan segala manfaat dan keuntungan yang diberikan oleh kecanggihan teknologi, terjadi penurunan karakter dari sebagian besar pribadi manusia. Hubungan antar manusia semakin mununjukkan penurunan yang signifikan. Sekarang setiap orang akan lebih memilih untuk melihat layar LCD mereka dibandingkan menyapa teman-teman mereka. Hal tersebut terjadi di berbagai tempat, di rumah, di tempat kerja, di sekolah, di jalan, dan tak terkecuali dikampus. 

Kampus merupakan tempat terbaik  untuk membangun karakter seseorang. Kehidupan seseorang mahasiswa tak lain adalah cerminan kehidupan yang kelak akan dijalani oleh para mahasiswa tersebut. Mahasiswa dituntut bisa berpikir secara realistis dan kritis. Bahkan dalam pemanfaatan teknologi sekalipun, mahasiswa harus mampu memanfaatkannya dengan sebaik dan sebijaksana mungkin.
Namun, sekarang semakin banyak penyalahgunaan dalam pemanfaatan teknologi. Semakin banyak mahasiswa yang menggunakan teknologi dengan cara yang kurang sesuai. Sangat diperlukan pengawasan untuk mahasiswa dalam penggunaan kecanggihan teknologi, selain pengawasan dari orangtua, sangat diperlukan pengawasan dari pihak perguruan tinggi.

Pemanfaatan teknologi zaman sekarang oleh para mahsiswa sangat jauh dari etika-etika keislaman yang seharusnya. Mereka menggunakan kecanggihan teknologi sebagai sarana untuk mencari kesenangan semata. Berbagai macam kecanggihan teknologi yang telah menjamur, mengaharuskan setiap mahasiswa untuk terus menerus up date dengan segala perkembangan zaman. Hal tersebut memicu mahasiswa untuk menjadi yng terdepan dalam perkembangan teknologi. Namun hal tersebut membuat mahasiswa semakin melupakan nilai-nilai keislaman yang seharusnya terus mereka jaga. 

Dengan adanya cyber Islamic, hal tersebut aka berdampak positif bagi mahasiswa. Karena cyber Islamic tentu saja akan membawa nilai-nilai islam dalam pemanfaatan kecanggihan teknologi. Hal tersebut akan semakin memberi ruang gerak bagi mahasiswa untuk menyalurkan apresiasi mereka terhadap teknologi dengan cara yang lebih positif dan bijaksana. Selain tetap pada jalur keislaman yang benar, cyber Islamic juga akan memberikan nilai-nilai keislaman yang kelak akan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan zaman dengan tetap memegang teguh keislaman yang melekat pada jiwa mahasiswa. 

Menjadi cyber Islamic community bukan menjadi hal yang mudah, namun dengan dukungan dari berbagai pihak dan keyakinan akan bertumbuhnya jiwa-jiwa keislaman yang mulia, maka menjadi kampus yang cyber namun tetap berpegangpada nilai-nilai keislaman akan menjadi hal yang mungkin dan pasti erlaksana demi kemajuan dan masa depan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popo.. The Kite Runner Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea