Gue pengen menuliskan namanya di setiap
kesemapatan yang gue punya.
Gue pengen menyebut namanya, kalo bisa
meneriakkan namanya di setiap waktu gue yang tersisa.
Gue pengen selalu mengingat wajahnya,
menggambarkan wajahnya, bahkan ketika gue menutup mata.
Mustahil buat gue mendekat padanya.
Mustahil buat gue ketemu lagi sama dia.
Mustahil buat gue bahkan untuk mengenalnya.
Tapi, dia selalu ada.
Tapi, dia selalu terngiang.
Tapi, dia selalu mempesona.
Di mimpi gue.
Di angan gue.
Di ruang-ruang dalam hati gue.
Dia nyata.
Dia ada.
Dia bukan sebuah fatamorgana.
Dia disana.
Dia ada dimana-mana.
Dalam hati gue, dalam angan gue, dalam
mimpi-mimpi gue, dalam setiap khayalan gue.
Dia ada dimana-mana, kecuali di hadapan gue.
0 komentar:
Posting Komentar